Wednesday, May 03, 2006

Nikmat Tuhanmu yang manakah

Setelah aku baca dan merenungi Firman Allah SWT dalam surat Ar – Rahman, dimana disana dikatakan berulang – ulang “ nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan”. Seolah – olah disana Allah ingin menegaskan kepada manusia, kalau mungkin dibahasakan dengan bahasa kita kurang lebih berbunyi begini “ he manusia, kalian kan sudah aku berikan nikmat, baik itu kesempurnaanku menciptakanmu kemudian aku juga telah buatkan ala ini yang terdiri dari banyak ragam, ada bunga, air, gunung, pemandangan, hewan, lalu kenapa engkau tidak mau bersyukur dan taat padaKu.

Mungkin kita semua tidak pernah mencoba merenungi setiap apa – apa yang ada disekitar kita, entah itu hewan, tumbuhan dan manusia itu sendiri. Atau jangan – jangan kita berfikiran itu hal biasa,jadi biarkan saja berlalu begitu saja. Setiap apa – apa yang ada disekiling kita tidak akan mampu kita maknai apapun kalau kita pandang biasa – biasa saja. Namun akan memberikan sebuah hentakan dan mengasah kecerdasan spiritual manakala setiap apa yang ada disekeliling kita, kita maknai bahwa dibalik itu ada sebuah kekuatan dan kekuasaan sang pencipta, yaitu Allah SWT.

Peristiwa alam yang sering kita lihat seharusnya mampu memberikan hati makin terpaut dengan kebesaran dan kegagahan Allah SWT. Langit yang tanpa tiang, namun bias berdiri tegak dan tidak pernah runtuh kecuali atas kehendakNya, bunga – bunga yang mampu menebarkan bau yang harum sehingga membuat gerakan tangan kita untuk memetik dan menciumnya, awan yang berkejar – kejaran lalu berubah menjadi air hujan dan dengan air hujan tersebut Allah tumbuhkan buah – buahan untuk kesejahteraan manusia. Subhanallah (maha suci Allah) yang telah menciptakan dunia dan isinya tanpa merasa berat.

Ketika kita melihat peristiwa demi peristiwa yang terjadi, lalu apakah masih kita punya alasan untuk tidak taat dan tidak bersyukur, kalau masih begitu berarti otak atau fikiran kita ada yang konslet dan harus segera disolder dengan mekanik keimanan dan sentuhan nur al qur’an.

No comments: